Misteri Desa Wae Rebo Di Flores NTT

---

Rumah Wae Rebo juga di kenal dengan sebutan Rumah Bundar, entah mengapa disebut demikian padahal jika dilihat bentuk dari rumahnya sendiri berbentuk segitiga atau kerucut sangat berbeda jauh dengan bentuk bundar, mungkin disebut demikian karena setiap rumah dibangun berjejer membentuk sebuah lingkaran.

Pemandangan yang sangat indah terdapa di desa ini walaupun tempatnya berada di ketinggian dan terpencil karena dibangun diatas pegunungan flores untuk mencapainya saja hanya bisa ditempuh melalui jalur treking selama 4 jam perjalanan.

Desa ini juga dikenal sebagi desa yang sangat misterius karena desa ini hanya terdapa 7 buah rumah utama yang dikenal dengan Mbaru Nilang, setiap rumah bisa di tempati hingga 8 orang.Dan jumlahnya akn tetap dan tidak akan bertambah dikarenakan tidak diperbolehkan untuk membangun lagi rumah yang sama sperti bentuk rumah Mbaru Nilang, tetapi diperbolehkan membangun dengan bentuk berbeda di sisi yang lainnya. Entah mengapa hal tersebut bisa terjadi namun hal tersebut terjadi karena kepercayaan nenek moyang dahulu yang yang mempercayai hal tersebut jika dilanggar maka akan terjadi suatu petaka terhadap desa tersebut.

Ada sebuah anggapan yang di percaya  bahwa nenek moyang mereka dahulu berasal dari daerah Minangkabau, namanya adalah Empo Maro. Empo Maro  mendapatkan sebuah ilham untuk berpindah dari tempat asalnya ke sebuah daerah di sebelah timur hingga akhirnya membangun sebuah desa Wae Rebo yang berada di pegunungan Flores, hingga saat ini juga, kehadirannya masih menimbulkan sebuah misteri besar dan masih menjadi sebuah objek penelitian. Akan tetapi hal tersebutlah yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan yang datang ke tempat ini.